Yunda…
Yang senantiasa ada dalam ketiadaan
Selalu hadir dibalik kealfaan
Petuah bijakmu menyapa kami
Ditengah pasang surut
Gelombang hidup
Yunda…
Hidup dan mati dipisah garis
Lebih tipis dari sehelai rambut
Dan tak perlu sakit atau celaka
Untuk meninggal
“hidup laksana pohon dimusim buah ada yang gugur saat jadi bunga, putik atau benar-benar menjadi buah”, demikian yunda pernah katakan
Kami kian mengagumimu
Saat kau tersenyum penuh keikhlasan
Pada kepakan maut yang menjemput
Entah, ucapan selamat datang pada idzrail
Atau mengajarkan kami tetap tersenyum
Tebaran takbir yang menghantar
Bulan suci jadi pijakan
Fajar fitri menuntun langkah
Menuju barzah dan alam arwah
“selamat jalan yunda”
Taburan bunga-bunga doa
Takkan terhenti untukmu
Kebanggaan kami dan jagad ini..
Rangkaian kata ini untukmu
dia tinggalah kenangan yg terlukis didalam hati
dan kini terukir pada sebuah batu nisan
I Miss U So Much (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩ __ -̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)